JENIS-JENIS SERAI
Secara umum, sereh dibagi menjadi 2 jenis, yaitu sereh dapur (lemongrass) dan sereh wangi (sitronella). Keduanya memiliki aroma yang berbeda. Minyak sereh yang selama ini dikenal di Indonesia merupakan minyak sereh wangi (citronella oil) yang biasanya terdapat dalam komposisi minyak tawon dan minyak gandapura.
Minyak sereh wangi telah
dikembangkan di Indonesia dan minyak atsirinya sudah diproduksi secara
komersial dan termasuk komoditas ekspor. Sedangkan minyak sereh dapur (lemongrass oil)
belum pernah diusahakan secara komersial. Dari segi komposisi kimianya,
keduanya memiliki komponen utama yang berbeda. Sereh wangi kandungan
utamanya adalah citronella, sedangkan sereh dapur adalah sitral.
Sereh dapur terbagi menjadi 2 varitas, yaitu sereh flexuosus(Cymbopogon Flexuosus) dan sereh citratus (Cymbopogon Citratus). Dalam dunia perdagangan minyak atsiri, minyak serehflexuosus disebut sebagai East Indian lemongrass oil (minyak sereh dapur India Timur). Sedangkan sereh citratus dikenal dengan West Indian lemongrass oil (minyak sereh dapur India Barat). Keduanya dapat tumbuh subur di Indonesia meskipun yang terbanyak adalah jenisWest Indian.
Perbedaan yang sangat jelas dari keduanya terletak pada sifat-sifat
minyak atsiri yang dihasilkan. Minyak sereh India Timur lebih berharga
dari pada India Barat, terutama karena kandungan sitralnya yang lebih
tinggi.
Klasifikasi Tanaman Sereh (Cymbopogon citratus)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub-Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisio : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisio / Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Classis / Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub-Classis :Commelinidae
Ordo / Bangsa : Poales
Familia / Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus / Marga : Cymbopogon
Species / Jenis: Cymbopogon citratus
Morfologi Tanaman Sereh (Cymbopogon citrus)
Akar
Tanaman sereh memiliki akar yang besar. Akarnya merupakan jenis akar serabut yang berimpang pendek
Batang
Batang tanaman sereh bergerombol dan berumbi, serta lunak dan
berongga. Isi batangnya merupakan pelepah umbi untuk pucuk dan berwarna
putih kekuningan. Tanaman sereh memiliki batang yang berwarna putih.
Namun ada juga yang berwarna putih keunguan atau kemerahan. Selain itu,
batang tanaman sereh juga bersifat kaku dan mudah patah. Batang tanaman
ini tumbuh tegak lurus di atas tanah.
Daun
Daun tanaman sereh berwarna
hijau dan tidak bertangkai. Daunnya kesat, panjang, dan runcing, hampir
menyerupai daun lalang. Selain itu, daun tanaman ini memiliki bentuk
seperti pita yang makin ke ujung makin runcing dan berbau citrus ketika
daunnya diremas. Daunnya juga memiliki tepi yang kasar dan tajam. Tulang
daun tanaman sereh tersusun sejajar. Letak daun pada batang tersebar.
Panjang daunnya sekitar 50-100 cm, sedangkan lebarnya kira-kira 2 cm.
Daging daun tipis, serta pada permukaan dan bagian bawah daunnya berbulu
halus.
Bunga
Tanaman sereh jenis ini jarang sekali memiliki bunga. Kalaupun ada, pada umumnya bunganya tidak memiliki mahkota dan mengandung bulir.
Buah
Tanaman sereh jenis Cymbopogon citratus jarang sekali atau bahkan tidak memiliki buah.
Biji
Tanaman sereh jenis Cymbopogon citratus juga jarang sekali memiliki biji.
Minggu, 06 Maret 2016
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Sereh (Cymbopogon citratus)
00.49
No comments
0 komentar:
Posting Komentar